Max-nyuz
All About Indonesia
Sunday, April 29, 2012
MACAM-MACAM PERJANJIAN INTERNASIONAL
MACAM-MACAM PERJANJIAN INTERNASIONAL
Traktat (treaty) : yaitu persetujuan yang dilakukan oleh dua Negara atau lebih yang mengadakan hubungan antar mereka. Kekuatan traktat sangat ketat karena mengatur masalah-masalah yang bersifat fundamental.
Konvensi (convention) : yaitu persetujuan resmi yang bersifat multilateral atau persetujuan yang diterima oleh organ suatu organisasi internasional. Konvensi tidak berkaitan dengan kebijakan tingkat tinggi.
Deklarasi (declaration) : yaitu pernyataan bersama mengenai suatu masalah dalam bidang politik, ekonomi, atau hokum. Deklarasi dapat berbentuk traktat, perjanjian bilateral, dokumen tidak resmi, dan perjanjian tidak resmi.
Piagam (statue) : yaitu himpunan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh persetujuan internasional, baik tentang pekerjaan kesatuan-kesatuan tertentu maupun ruang lingkup hak, kewajiban, tugas, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-lembaga internasional.
Pakta (pact) yaitu traktat dalam pengertian sempit yang pada umumnya berisi materi politis.
Persetujuan (agreement) : yaitu suatu perjanjian internasional yang lebih bersifat teknis administratif. Agreement ini biasanya merupakan persetujuan antar pemerintah dan dilegalisir oleh wakil-wakil departemen tetapi tidak perlu diratifikasi oleh DPR Negara yang bersangkutan. Sifat persetujuan tidak seformal traktat dan konvensi.
Protokol (protocol) : yaitu persetujuan yang isinya melengkapi (suplemen) suatu konvensi dan pada umumnya dibuat oleh kepala Negara. Protokol hanya mengatur masalah-masalah tambahan seperti penafsiran klausal-klausal tertentu dari suatu konvensi.
Perikatan (arrangement) : yaitu suatu perjanjian yang biasanya digunakan untuk transaksi-transaksi yang bersifat sementara dan tidak seformal traktat dan konvensi.
Modus vivendi : yaitu dokumen untuk mencatat suatu persetujuan yang bersifat sementara.
Charter : yaitu istilah yang digunakan dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang melakukan fungsi administratif.
Pertukaran nota (exchange of notes) : yaitu metode tidak resmi yang sering digunakan dalam praktik perjanjian internasional. Metode ini menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat mereka. Biasanya metode ini dilakukan oleh wakil-wakil militer dan Negara serta dapat bersifat nonagresi.
Proses verbal : yaitu catatan-catatan atau ringkasan-ringkasan atau kesimpulan-kesimpulan konferensi diplomatik atau catatan-catatan suatu pemufakatan. Proses verbal ini tidak perlu diratifikasi.
Convenant : merupakan anggaran dasar dari PBB.
Ketentuan umum (general act) : yaitu traktat yang bersifat resmi dan tidak resmi.
Kompromis : yaitu tambahan atas persetujuan yang telah ada.
Ketentuan penutup (final act) : yaitu ringkasan-ringkasan hasil konferensi yang menyebutkan Negara-negara peserta, utusan-utusan dari Negara yang turut berunding, serta masalah-masalah yang disetujui dalam konferensi dan tidak memerlukan ratifikasi.
Pulau Komodo
Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World
Komodo Island is an island located in the Nusa Tenggara Islands. Komodo Island is known as a habitat for native animals dragons. This island is also the Komodo National Park which is managed by the Central Government. Komodo Island in the eastern island of Sumbawa, which are separated by the Sape Strait.
In 1910 the Dutch named the island in the southern province of East Nusa Tenggara is the nickname of Komodo Island. This story begins with Lieutenant Steyn van Hens Broek who tries to prove statements about the presence of Dutch troops large animal resembling a dragon on the island. Steyn then killed a dragon and bring documentation to the Museum and Botanical Garden in Bogor to be investigated.
After World War I, a scientific expedition designed to conduct research dragons. In 1926, the expedition led by W. Douglas Burden from the American Museum of Natural History with the most modern research tools, doing research for months.
The expedition which involves dozens of people were caught 27 animals dragons. They perform surgical anatomy and identification of species. From this first comprehensive scientific report on the Komodo dragon is made.
Described that the dragons have a large head and strong, has a pair of shining eyes, her skin was hard, thick and wiry. Having kelambir wrinkled skin under her neck.
The shape is similar to a lizard, with four big fat legs and tail are also a big fat long. Has 26 sharp teeth, each measuring 4 cm, has a forked tongue is bright red. If viewed from a distance, the tongue is extended to resemble a fire, because dragons are often stuck out his tongue like a snake.
Komodo also skilled hunters. He relies on the bite and poison the bacteria in his saliva to paralyze prey. He will follow prey that have been hurt for days, until finally died, then he ate it. As a carnivore and scavenger (scavengers), dragons are only found on the island of Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang Owadi and Samiin. Komodo dragons are also known as a champion of animal swimming. That's how he was doing exploration on the islands around Flores. Meanwhile, in the mid-20th century, in Australia discovered fossils of ancient creatures that once studied very similar to the dragons. Based on carbon test, the fossil was believed to have originated from the period 60-30 million years ago. This means that dragons once inhabited mainland Australia in prehistoric times.
But researchers are still puzzled by the relationship with the fossil Komodo dragons from Australia. Although the earth's geological history indicates that the former Australia and some islands of Indonesia is one plate, but the Komodo Island is estimated to form about 1 million years ago.
While based on research, prehistoric dragons are extinct at least 30 million years ago, prior to Komodo Island is formed. So why dragons are found only on Komodo Island and its surroundings? Since when did inhabit the island of Komodo dragons? While it is never found traces of rawhide dragons elsewhere (except Australia). This is one mystery that demands further research.
Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World
- Komodo Island
Administratively, this island including the District of Komodo, West Manggarai regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia. Komodo Island is the most western tip of Nusa Tenggara Timur province, bordering the province of West Nusa Tenggara.
On the island of Komodo dragons animals live and breed well. Until August 2009, on this island there are about 1,300 dragons tail. Coupled with other islands, such as Island and Rinca and Gili Motang, their numbers totaled about 2500 tails. There are also approximately 100 individuals dragons in Wae Wuul Nature Reserve on the mainland island of Flores, but not including the Komodo National Park.
Besides Komodo, the island is also store a variety of exotic flora wood by local people Sepang which is used as a medicine and dye clothes, this nitak tree or sterculia oblongata in the believe is useful as medicines and seeds are tasty and delicious like peas.
- The Inhabitants of Komodo Island
Komodo dragons are native to islands of Flores, East Nusa Tenggara. The island's most lots occupied by dragons are named according to the name of this animal when found in 1910, namely the island of Komodo (Komodo Island).
These giant lizards, including the nearly extinct animal, with a population of less than 4,000 wild birds. To protect the Komodo dragon, in 1980 agreed to form a conservation area in the form of Komodo National Park on Komodo Island and small islands around it.
Distribution and population of dragons in the past three decades is declining and increasingly threatened its existence, mainly due to hunting deer, as its main prey. Even the population on the island of Padar known to have been lost since the late 1990s, whereas in the early 1980s, the Komodo dragon can still be found there. Attention and conservation of this species should be given in particular, because the population of dragons on the verge of extinction.
For some residents on the island of Komodo, these animals are considered more dangerous to humans than crocodiles, because the content of bacteria in their saliva that can cause severe infections.
Typically, dragons mating season occurs between June to July. In August, female dragons will dig a nest of birds nest mound former Coral (Megapodius Reindwardt) on the hill and nest hole in the ground, to keep their eggs which can reach 38 points. Eggs are usually guarded by its mother, but the new child born in February or March is not maintained, even frequently eaten.
Komodo dragons take five years to grow to the size of two feet and can live for up to 30 years. Entering the initial period of 4-5 years are sexually mature dragons.
Nasi goreng makanan yang dibuat dari nasi yang digoreng dengan bumbu dan bahan-bahan lainnya. Nasi goreng adalah makanan populer di Asia Timur dan Asia Tenggara.
Nasi adalah sebuah bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.
Khas Indonesia
Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.
Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.
Saturday, April 28, 2012
Pempek
Salah satu pempek yang paling laris di Jakarta atau kota-kota besar di pulau Jawa adalah pempek kapal selam. Terang saja pempek kapal selam merupakan jenis pempek palembang yang paling digemari konsumen, dikarenakan ukurannya yang cukup besar untuk mengenyangkan perut, di dalam pempek kapal selam ini sendiri terdapat telur (bisa telur ayam/telur bebek) yang sudah direbus, oleh karena itu setelah digoreng dan dicampur dengan bihun/mie, ketimun dan ebi rasanya menjadi tiada duanya. Selain itu perlu ditambahkan pempek kapal selam merupakan salah satu pempek yang mempunya bentuk paling menarik, dan tentunya nama yang unik dan ‘catchy’ yang menjadi nilai jual tersendiri.
Rendang
Rendang adalah masakan yang berasal dari kelompok etnis Minangkabau Indonesia dan sekarang umumnya di adopsi di seluruh negeri. Salah satu makanan khas budaya Minangkabau, disajikan pada acara-acara seremonial dan untuk tamu kehormatan. Juga populer di Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina selatan dan bagian selatan Thailand, rendang secara tradisional disiapkan oleh masyarakat Indonesia selama acara-acara meriah. Meskipun kadang-kadang di gambarkan rendang sebagai seperti kari, dan nama ini kadang-kadang di terapkan untuk kari hidangan daging di Malaysia, rendang otentik tidak seperti. Pada tahun 2011 sebuah jajak pendapat online oleh 35.000 orang yang di lakukan oleh CNN International memilih Rendang sebagai makanan nomor satu dari daftar ’50 Makanan Paling Enak Dunia ‘.
Rendang dibuat dari daging sapi (atau kadang-kadang sapi hati,ayam, kambing, kerbau, bebek, atau sayuran seperti nangka atau singkong) yang dimasak dengan santan, bumbu dan kadang-kadang kerisik (kelapa panggang paste) selama beberapa jam sampai hampir semua cairan hilang, memungkinkan daging untuk menyerap bumbu pedas. Perubahan proses memasak dari mendidih untuk menggoreng sebagai cairan menguap. Proses memasak daging yang lambat memungkinkan untuk menyerap semua bumbu dan menjadi lembut. Rempah-rempah dapat mencakup jahe, lengkuas, daun kunyit, serai dan cabai. Rendang Ayam atau bebek juga mengandung asam dan biasanya tidak dimasak selama rendang daging sapi.
Ada dua macam rendang:
kering dan basah. Rendang kering dapat disimpan selama tiga sampai empat bulan, dan itu untuk acara-acara seremonial atau untuk tamu kehormatan. Rendang basah, juga dikenal sebagai kalio, dapat ditemukan di restoran Minangkabau, dan tanpa pendinginan, harus di konsumsi dalam waktu satu bulan. Rendang sering disajikan dengan nasi, ketupat, dan lemang (beras ketan panggang dalam tabung bambu) di Indonesia.
Tips memasak rendang
1. 1kg daging, dengan kelapa 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau kamu ingin menyajikan 1,5 kg sebaiknya menggunakan 5 butir kelapa, gara santan terasa lebih kuat.
2. Ditambahkan 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
3. Ditambah 2 sdm(sendok makan) kelapa parut sangrai digiling halus hingga keluar minyak.
4. Sedikit gula (bila suka), khususnya saat menggiling cabai.
Ingin memperkuat rasa? tambahkan sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
5. Supaya rasa bumbu lebih meresap, sebaiknya daging diungkep bersama dengan semua bumbu dan daun, setelah air daging mengering masukan santan, diaduk sampai mendidih.
6. Ingin tekstur daging menghitam ala rumah masakan padang? kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata.
7. *PENTING, jangan gunakan kelapa gonseng agar ketahanan masakan rendang padang lebih panjang, meskipun lebih menyita tenaga namun hasilnya jelas lebih berkualitas untuk kamu.
Subscribe to:
Posts (Atom)